Senin, 02 Desember 2013

PROTEIN

Diposting oleh azizkajunsa di 00.32 0 komentar
Assalmualaikum wr.wb
    Hai yeman yeman jumpa lagi di blog saya kali ini saya aku membahas tentang " PROTEIN" do you now protein ? Of course you now the name but you dont now what does mean , right ?? Hehe sorry just kidding :)
    Ya selama ini kita cuma tau kalau protein itu hanya sekeda pelangkap dari kebutuhan tubuh doang, tp apakah teman" tau kalo protein itu ternyata gak bisa tercipta dgn sendirinya loh di dalam tubuh lebih tepat nya gak di produksi didalam tubuh kita , ya kita harus mendapat kan nya dari luar berupa makanan , atau pun vitamin
, yaudah deh dari pada panjang lebar langsung aja yuk kita bahas tentang protein .

Okay dimulai dari apa itu protein ?

Protein adalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme. Protein bukan hanya sekedar bahan simpanan atau bahan struktural,seperti karbohidrat dan lemak.Tetapi juga berperan penting dalam fungsi kehidupan. 
soo we already  know guyss , what is that proteinn hihihi :D

lanjut deh gumana sih bentuk kimia nya nih atau struktur nyeee hehe , cuzzz deh guyss

STRUKTUR KIMIA PROTEIN 
Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur Karbon(C), Hidrogen(H), Oksigen(O), Nitrogen(N) dan kadang-kadang mengandung zat Belerang(S),dan Fosfor(P).

Protein merupakan makromolekul yang terdiri dari satu atau lebih polimer.Setiap Polimer tersusun atas monomer yang di sebut asam amino.Masing-masing asam amino mengandung satu atom Karbon(C) yang mengikat satu atom Hidrogen(H),satu gugus amin(NH2),satu gugus karboksil(-COOH),dan lain-lain(Gugus R).
Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida.Ikatan Peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari asam amino lain yang ada di sampingnya.Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut protein (Polipeptida).Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di dalam ribosom.Setelah disintesis,protein mengalami”pematangan”menjadi protein yang lebih kompleks.

Asam amino yang diperlukan tubuh ada 20 macam.sepuluh diantaranya sangat penting bagi pertumbuhan sel-sel tubuh manusia dan tidak dapat dibuat dalam tubuh,sehingga harus didapatkan dari luar tubuh.Asam amino itu disebut asam amino esensial.selain asam amino esensial terdapat juga asam emino non-esensial.Asam amino non-esensial merupakan asam amino yang dapat dibuat dalam tubuh manusia.Bahan bakunya berasal dari asam amino lainnya.Namun ada juga yang mengatakan bahwa asam amino terbagi menjadi 3,ditambah dengan asam amino semiesensial.Asam amino semiesensial adalah asam amino yang dapat menghemat pemakaian beberapa asam amino esensial.

and then well now about PEMBAGIAN PROTEIN

Berdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptid,Protein dapat digolongkan menjadi3,Yaitu:

1.Protein Sempurna

Protein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino lengkap,baik macam maupun jumlahnya.Contohnya kasein pada susu dan albumin pada putih telur.Pada umumnya protein hewan adalah Protein Sempurna

2.Protein Kurang Sempurna

Protein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam amino lengkap,tetapi beberapa diantaranya jumlahnya sedikit.Protein ini tidak dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan,Namun hanya dapat mempertahankan kebutuhan jaringan yang sudah ada.Contohnya Protein lagumin pada kacang-kacangan dan Gliadin pada gandum.

3.Protein Tidak Sempurna

Protein tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit mengandung asam amino esensial.Protein ini tidak dapat mencukupi untuk pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan yang telah ada.Contohnya Zein pada jagung dan beberapa protein yang berasal dari tumbuhan.

FUNGSI PROTEIN

Protein yang membangun tubuh disebut Protein Struktural sedangkan protein yang berfungsi sebagai enzim,antibodi atau hormon dikenal sebagai Protein Fungsional.

Protein struktural pada umumnya bersenyawa dengan zat lain di dalam tubuh makhluk hidupContoh protein struktural antara lain nukleoprotein yang terdapat di dalam inti sel dan lipoprotein yang terdapat di dalam membran sel.Ada juga protein yang tidak bersenyawa dengan komponen struktur tubuh,tetapi terdapat sebagai cadangan zat di dalam sel-sel makhluk hidup.Contoh protein seperti ini adalah protein pada sel telur ayam,burung,kura-kura dan penyu.

Semua jenis protein yang kita makan akan dicerna di dalam saluran pencernaan menjadi zat yang siap diserap di usus halus,yaitu berupa asam amino-asamamino.Asam amino-asam amino yang dihasilkan dari proses pencernaan makanan berperan sangat penting di dalam tubuh,untuk:
  • Bahan dalam sintesis subtansi penting seperti hormon,zat antibodi,dan organel sel lainnya
  • Perbaikan,pertumbuhan dan pemeliharaan struktur sel,jaringan dan organ tubuh
  • Sebagai sumber energi,setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kalori.
  • Mengatur dan melaksakan metabolisme tubuh,misalnya sebagai enzim(protein mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia kehidupan)
  • Menjaga keseimbangan asam basa dan keseimbangan cairan tubuh.Sebagai senyawa penahan/bufer,protein berperan besar dalam menjaga stabilitas pH cairan tubuh.Sebagai zat larut dalam cairan tubuh,protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh.
  • Membantu tubuh dalam menghancurkan atau menetralkan zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh.



Kekurangan protein di dalam tubuh dapat mengakibatkan beberapa penyakit.Seperti kwashiorkor,anemia,radang kulit,dan busung lapar yang disebut juga hongeroedem.Karena terjadinya edema(pembengkakan organ karena kandungan cairan yang berlebihan) pada tubuh.
(kasian ya guysss :(,,,, 

So the last nih about processing protein, let's see guyss 

Protein dalam makanan hampir sebagian besar berasal dari daging dan sayur-sayuran.Protein dicerna di lambung oleh enzim pepsin,yang aktif pada pH 2-3 (suasana asam).

Pepsin mampu mencerna semua jenis protein yang berada dalam makanan.Salah satu hal terpenting dari penceranaan yang dilakukan pepsin adalah kemampuannya untuk mencerna kolagen.Kolagen merupakan bahan daasar utama jaringan ikat pada kulit dan tulang rawan.

Pepsin memulai proses pencernaan Protein.Proses pencernaan yang dilakukan pepsin meliputi 10-30% dari pencernaan protein total.Pemecahan protein ini merupakan proses hidrolisis yang terjadi pada rantai polipeptida.

Sebagian besar proses pencernaan protein terjadi di usus.Ketika protein meninggalkan lambung,biasanya protein dalam bentuk proteosa,pepton,dan polipeptida besar.Setelah memasuki usus,produk-produk yang telah di pecah sebagian besar akan bercampur dengan enzim pankreas di bawah pengaruh enzim proteolitik,seperti tripsin,kimotripsin,dan peptidase.Baik tripsin maupun kimotripsin memecah molekul protein menjadi polipeptida kecil.Peptidase kemudian akan melepaskan asam-asam amino.

Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber,yaitu penyerapan melalui dinding usus,hasil penguraian protein dalam sel,dan hasil sintesis asam amino dalam sel.asam amino yang disintesis dalam sel maupun yang dihasilkan dari proses penguraian protein dalam hati dibawa oleh darah untuk digunakan di dalam jaringan.dala hal ini hati berfungsi sebagai pengatur konsentrasi asam amino dalam darah.

Kelebihan protein tidak disimpan dalam tubuh,melainkan akan dirombak di dalam hati menjadi senyawa yang mengandung unsur N,seperti NH3 (amonia) dan NH4OH (amonium hidroksida),serta senyawa yyang tidak mengandung unsur N.Senyawa yang mengandung unsur N akan disintesis menjadi urea.Pembentukan urea berlangsung di dalam hati karena hanya sel-sel hati yang dapat menghasilkan enzim arginase.Urea yang dihasilkan tidak dibutuhkan oleh tubuh,sehingga diangkut bersama zat-zat lainnya menuju ginjal laul dikeluarkan melalui urin.sebaliknya,senyawa yang tidak mengandung unsur N akan disintesis kembali mejadi bahan baku karbohidrat dan lemak,sehingga dapat di oksidasi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi.

fiuhh alhamdulillah selesai juga , i hope this article can increase our knowledge yah guss heheh (maaf b inggrisnya masih belepotan :D)
AND THANKYOU FOR YOUR READING HEHEH :)
byee akhirulkalam wassalamualaikum wr.wb 

Senin, 23 September 2013

APA ITU ANALISIS KESEHATAN

Diposting oleh azizkajunsa di 07.56 0 komentar
hallo teman-teman disini saya akan menjelaskan "apa itu profesi analisis kesehatan" dan beberapa keuntungan kita mengambil jurusan ini 

Siapa Analis Kesehatan itu?
Analis Kesehatan atau disebut juga Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan ilmuan berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi prosedur laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya(KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200)
Di Indonesia memang lebih sering digunakan dan dikenal istilah Analis Kesehatan daripada Ahli Teknologi Labkes. Sedangkan di dunia internasional contohnya di Kanada dan US menggunakanMedical Laboratory Technologist/Scientist, di UK Biomedical Scientist, di Jepang Rinshoukensagishi. Meskipun berbeda nomenkelatur, tapi secara garis besar tugas dan pekerjaannya sama.

Apa itu Teknologi Laboratorium Kesehatan?
Teknologi Laboratorium Kesehatan (internasional: Medical Laboratory Science/Technology) adalah disiplin ilmu kesehatan yang memberikan perhatian terhadap semua aspek laboratoris dan analitik terhadap cairan dan jaringan tubuh manusia serta ilmu kesehatan lingkungan.(KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200)

Prospek Karir dan Kerja Analis Kesehatan
Banyak instansi dan perusahaan yang membutuhkan kompetensi seorang Analis Kesehatan,seperti:
Laboratorium Klinik Swasta
Rumah Sakit Pemerintah atau swasta
Laboratorium Kesehatan Daerah
Balai Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM)
Perusahaan di bidang makanan-minuman, farmasi.
Lab Forensik Kepolisian
Lembaga penelitian sains (LIPI, Biofarma)
Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan)
Jangan khawatir atau minder dengan gelar diplomanya, karena kenyataannya itu tidak terlalu berpengaruh di dunia kerja! ;) Ketika kamu lulus, beragam tawaran kerja menanti,bahkan sebelum diwisuda!

Pendidikan Lanjutan
Setelah lulus dan mendapat gelar A.Md A.K. , kita bisa melanjutkan pendidikan ke S1 atau DIV. Contohnya:
S1 Ekstensi Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Kimia Universitas Indonesia
S1 Kimia, Biologi, Kesma, di univeristas swasta
DIV Analis Kesehatan Poltekkes Bandung
Nah,,, teman -teman kalo yang ini etika profesi dalam menjalani pekerjaan sebagai analisis kesehatan
Etika profesi Analis Kesehatan memiliki tiga dimensi utama, yaitu :
• Keahlian (pengetahuan, nalar atau kemampuan dalam asosiasi dan terlatih)
• Keterampilan dalam komunikasi (baik verbal & non verbal)
• Profesionalisme (tahu apa yang harus dilakukan dan yang sebaiknya dilakukan)
Kewajiban Terhadap Profesi
• Menjunjung tinggi serta memelihara martabat, kehormatan, profesi, menjaga integritas dan kejujuran serta dapat dipercaya.
• Meningkatkan keahlian dan pengetahuannya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Melakukan pekerjaan profesinya sesuai dengan standar prosedur operasional, standar keselamatan kerja yang berlaku dan kode etik profesi.
• Menjaga profesionalisme dalam memenuhi panggilan tugas dan kewajiban profesi.
Kewajiban Terhadap Pekerjaan
• Bekerja dengan ikhlas dan rasa syukur
• Amanah serta penuh integritas
• Bekerja dengan tuntas dan penuh tanggung jawab
• Penuh semangatdan pengabdian
• Kreatif dan tekun
• Menjaga harga diri dan jujur
• Melayani dengan penuh kerendahan hati
Kewajiban Terhadap Rekan
• Memperlakukan setiap teman sejawat dalam batas-batas norma yang berlaku
• Menjunjung tinggi kesetiakawanan dalam melaksanakan profesi.
• Membina hubungan kerjasama yang baik dan saling menghormati dengan teman sejawat dan tenaga profesional lainnya dengan tujuan utama untuk menjamin pelayanan tetap berkualitas tinggi.
Kewajiban Terhadap Pasien
• Bertanggung jawab dan menjaga kemampuannya dalam memberikan pelayanan kepada pasien / pemakai jasa secara profesional.
• Menjaga kerahasiaan informasi dan hasil pemeriksaan pasien / pemakai jasa, serta hanya memberikan kepada pihak yang berhak.
• Dapat berkonsultasi / merujuk kepada teman sejawat atau pihak yang lebih ahli untuk mendapatkan hasil yang akurat
Kewajiban Terhadap Masyarakat
• Memiliki tanggung jawab untuk menyumbangkan kemampuan profesionalnya kepada masyarakat luas serta selalu mengutamakan kepentingan masyarakat.
• Dalam melaksanakan pelayanan sesuai dengan profesinya harus mengikuti peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta norma-norma yang berkembang pada masyarakat.
• Dapat menemukan penyimpangan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar norma yang berlaku pada saat itu serta melakukan upaya untuk dapat melindungi kepentingan masyarakat.
Langkah Menuju Profesional
• Self comitment (teguh pada tujuan yang ingin dicapai dan berprinsip namun tidak kaku)
• Self management (manajemen prioritas dan manajemen waktu)
• Self awareness (pengelolaan kelemahan dan kelebihan diri)
Harapan Profesionalisme Analis Kesehatan
• Tangibles (bukti langsung dan nyata) meliputi kemampuan hasil pengujian, dapat menunjukkan konsep derajat kesehatan pada diri sendiri
• Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan
• Responsiveness (daya tanggap), yaitu tanggap dalam memberikan pelayanan yang baik terhadap pemakai jasa (pasien, klinisi, dan profesi lain)
• Assurance (jaminan), mencakup kemampuan, kesopanan, sifat dapat dipercaya yang dimiliki Analis Kesehatan dan bebas dari risiko bahaya atau keragu-raguan
• Emphaty (empati) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan pemakai jasa (pasien, klinisi, dan profesi lain)
sekian info yang dapat saya salurkan kepada teman-teman pembaca blog sekalian , lebih dan kurang nya mohon dimaafkan yahh, karna kesempurnaan itu cuma punya yang menciptakan kita (ALLAH SWT).
byeeeee.........

Rabu, 12 Juni 2013

PARASITOLOGI

Diposting oleh azizkajunsa di 23.03 0 komentar
BAB 1
PENDAHULUAN
A.PARASITOLOGI
Parasitologi ialah ilmu yang berisi kajian tentang organisme(jasad hidup), yang hidup dipermukaan atau didalam tubuh orgnisme lain buat sementara waktu atau selama hidupnya,dengan cara mengambil sebagian atau seluruh fasilitas hidunya dari organisme lain tersebut, hingga organisme lain tersebut jadi merugi(dirugikan).
Organisme ini disebut :parasit
(parasites = organism yang mengambil makanan;logos =ilmu ;sitos =makan ). Organisme lain atau organisme yang mengandung parasit disebut hospes =tuan rumah.
B,PARASITOLOGI   KEDOKTERAN
Parasitologi kedokteran yang berisi kajian khusu s mengenai parasit yang ada hubunganya dengan manusia sebagai hospes, serta segala akibat yang ditimbulkan oleh hubungan tersebut pada manusia, dan bagaimana cara penanggulangan dari akibat yang terjadi karena hubungan ini.
Dalam parasitologi kedokteran, yang paling penting dipelajari adalah  ZOOPARASIT yang terdiri dari:
I. Protozoologi : ilmu yang berisi kajian tentang protozoa (filum protozoa)
II.Helmintologi : ilmu yang berisi kajian tentang cacing.
1.filum Nemathelminthes
2.filum Platyhelminthes
III.Entomologi : ilmu yang berisi kajian tentang serangga (filum Arthropoda)
Dari hubungan yang terjadi anatar parasit dan hospes dapat terjadi hubungan-hubungan yang disebut sebagai:
-parasitisme :
Hubungan dua organism , yang satu diantaranya mendapat keuntungan dan yang lain dirugikan .
-mutualisme
Hubungan dua organisme yang kedua organisme yang kedua organisme ini saling mendapat keuntungan satu sama lain.
-komensalisme
Hubungan dua organisme , yang satu organism, yang satu organism diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan
-simbiosis
Hubungan permanen antara dua organisme, dimana kedua belah pihak saling menguntungkan dan tidak bisa hidup sendiri-sendiri atau tidak dapat hidup terpisah
Macam-macam parasit berdsarkan sifat dan cara hidupnya
-parasit obligat
Parasit yang tidak dapat bertahan hidup tanpa hospes atau parasit akan mati kalau tidak menemukan hospesnya
-parasit permanen
Parasit yang hidup pada hospes selama hidupnya
-parasit fakultatif
Parasit yang dapat hidup bebas dan dapat pula hidup sebgai parasit.
-parasit incidental
Parasit yang secara kebetulan bersarang pada satu hospes
-parasit pathogen
Parasit yang menimbulkan kerusakan  pada hospes karena pengaruh mekanik,traumatic, dan toksik.
-parasit apatogen
Parasit yang hidup dengan mengambil sisa makanan dalam tubuh hospes dengan tidak menimbulkan kerugian atau kerusakan pada hospes
-ektoparasit
Parasit yang hidup di permukaan tubuh hospes
-endoparasit
Parasit yang hidup dalam tubuh hospes
-parasit monoksen
Parasit yang hanya menghinggapi satu spesies hospes
-parasit poliksen
Parasit yang dapat menhinggapi berbagai spesies hospes
-pseudoparasit
Suatu benda asing yang disangka sebagai parasit yang terdapat dalam tubuh hospes
Cara menulis nama Parasit
Menurut “international Code of Zoological Nomenclature” untuk menuliskan spesies dari parasit , ditentukan dua nama, yaitu: huruf awal nama Genus ditulis dengan huruf besar dan nama spesies  ditulis dengan huruf kecil,misalnya: Ascaris Lumbricoides.
Macam-macam hospes
-hospes definitive
Hospes akhir dimana parasit dalam stadium dewasa dan didalam tubuh hospes terjadi perkembangbiakan parasit secara seksual
-hospes paratenik
Hospes dimana parasit hanya terdapat dalam stadium larva dan tidak dapat berkembang menjadi stadium dewasa dan tidak terjadiperkembangbuiakan parasit secara seksual dan parasit ini dapat ditularkan  kepada hospes definitive karena parasit dalam stadium ini merupakanstadium infektif
-hospes perantara atau hospes intermediate
Manusia atau hean tempat parasit   tumbuh menjadi  stadium infektif yang dapat ditularkan  kepada hospes lain.
-hospes  reservoir
Hewan yang mengandung parasit yang sama dengan parasit  manusia dan dapat menjadi sumber infeksi bagi manusia
-hospes obligat
Hospes tunggal yang merupakan satu-satunya spesies yang dapat menjadi tuan rumah dari parasit dewasa
-hospes alternative
Hospes utama yang mengandung parasit, namun ada spesies lain yang dapat sebagai hospes yang mengandung parasit dwas
-hospes incidental
Bila suatu spesies kebetulan dapat mengandung parasit dewasa, padahal hospes sesungguhnya adalah spesies lain.
Istilah-istilah
Istilah-istilah penting yang sering ditemukan dalam parasitologi antara lain sebagai berikut.
-vektor
Hewan yang didalam tubuhnya terjadi perkembanagn atau pembiakan dari parasit itu dapat ditularkan kepada manusia atau hewan lain.biasanya yang berperan sebagai vector ini adalah serangga
-hewan perantara
Hewan yang dapat menularkan bentuk infeksi dari parasit dengan salah satu organ tubuhnya kepada orang lain.
-carier
Orang yang mengandung parasit didalam tubuhnya yang  dapat menjadi sumber penularan kepada orang lain, tapi orang tersebut tidak sakit
-zoonosis
Parasit hewan yang dapat ditularkan kepada manusia
-habitat
Tempat hidup parasit dewasa yang disenang dalam tubuh hospes dimana terjadi perkembangbiakan parasit secara seksual
C.SKEMA DALAM MEMPELAJARI PARASITOLOGI KEDOKTERAN
Dalam mempelajari parasit infeksi yang menginfeksi manusia dapat menimbulkan manjfestasi klinik pada manusia , perlu dipelajari hal-hal yang berhubungan dengan :
1.sejarah tentang penemuan parasit
2.penyebaran parasit secara geografis
3.habitat parasit didalam tubuh manusia
4.morfologi dan siklus hidup dari parasit
5.cara infeksi dari parasit ke tubuh manusia
6.gejala klinik yang ditimbulkan oleh parasit
7.reaksi immunologis yang timbul pada  manusia
8.cara untuk menegakkan diagnosis yang spesifik
9.pengobatan yang tepat untuk memberantas parasit serta
10.cara pencegahan untuk perorangan atau masyarakata agar tidak terinfeksi oleh parasit


1.sejarah
Tanggal dan tahun parasit ditemukan oleh peneliti, diidentifikasi, dan penemuan penting serta pengetahuan mengenai parasit tersebut
2.penyebaran
Fakto-faktor lingkungan, prilaku masyarakat dan perorangan yang mempunyai peran penting dalam penyebaran parasit
3.habitat
Temapat didalam tubuh manusia yang tertentu, disenangi parasit, diamana parasit menetap dan menjadi dewasa setelah terjadi perkembangbiakan secara seksual
4.morfologi
Sususan tubuh dari parasit, baik dalam bentuk dewas, stadium telur,maupun  stadium larva
5.cara infeksi
Cara masuknya parasit kedalam tubuh manusia , setelah apa, bersama apa, dan melalui apa, menelan apa,menelan telur, larva menembus kulit, atau melalui hospes perantara, atau melalui vector  penularan parasit.
6.gejala klinik
Akiabat yang ditimbulakan oleh keberadaan parasit dalam tubuh manusia, baik sebagai akibat toksin, lesi-lesi patogenik (traumatic) ataupun akibat perampasan makanan yang digunakan oleh parasit dalam memenuhi fasilitas hidupnya didalam tubuh hospes
7.reaksi immunologi
Reaksi yang timbul sebgai akibat dari masuknya parasit kedalam tubuh hospes,yang disebut sebagai imunitas yang terdiri dari imunitas bawaan yang berhubungan erat dengan susunan genetic seseorang dan immunitas yang didapat yang dibentuk secara berangsur-angsur sesudah mendapat infeksi secara alamiah atau ditimbulkan secara buatan
8.cara-cara untuk menegakkan diagnosis
Yaitu cara yang dilakukan dilaboraturium untuk mengetahui parasit apa yang dikandung penderita
Dalam pemeriksaan ini, biasanyan dapat dilakukan pemeriksaan :
1)      Tinja
2)      Darah
3)      Urine
4)      Sputum
5)      Biopsy,dan
6)      Uji serologis
9.pengobatan
Dalam pengobatan pada penyakit yang ditimbulkan oleh parasit diusahakan agar obat yang dipakai adalah dengan efek parasitisida yang maksimum tetapi dengan efek samping yang minimum pada hospes
10. pencegahan
Pencegahan terhadap infeksi parasit dapat dilakukan melalui tindakan-tindakan sebgai berikut
1)      Terapi pencehagan, yaitu membunuh parasit yang ada dalam tubuh hospes, hingga mencegah penyebaran parasit kepada orang lain.
2)      Menghilangkan infeksi dalam tubuh hospes reservoir dan destruksi hospes perantara atau membasmi stadium infektif dari parasit yang berada diluar tubuh hospes
3)      Pencegahan perorangan, yaitu menghindarkan seseorang berkontak dengan stadium infektif dari parasit
4)      Pencegahan klinis atau terapi supresif, yaitu pemberian obat untuk menghilangkan gejala klinis dengan terapi spesifik.












                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

BAB 2
PROTOZOOLOGI
Protozoologi  ialah ilmu yang berisi kaia tentang hewan bersel satu yang hidup sebagai parasit pada manusia
FILUM PROTOZOA
Definisi
Protozoa ialah hewan bersel satu yang dapat hidup secara mandiri atau berkelompok. Tiap protozoa merupakan satu sel yang merupakan kesatuan yang lengkap, baik dalam susunan maupun dalam fungsinya.
Morfologi
Struktur dari sel Protozoa terdiri dari dua bagian:
1.       Sitoplasma ,dan
2.       Nucleus atau inti.
1.sitoplasma
Sitoplasma terdiri dari:
a.ektoplasma yaitu bagian luar yang terdiri dari hialin yang jernih dan homogeny dengan struktur yang elastic. Fungsinya sebagai:
1)      Alat pergerakan
2)      Mengambil makanan
3)      Ekskresi
4)      Respirasi, dan
5)      Mempertahankan diri

1) ektoplasma berfungsi sebgai alat pergerakan dengan cara membuat :

-pseudopodia pada kelas Rhizopoda
-silia pada kelas ciliate
-flagel pada kelas Mastigophora(flagellate)
-membran bergelombang pada Mastigophora

Pseudopodia pada Rhizopoda membentuk pergerakan yang amoeboid, sedang silia pada Ciliata bergetar  secara ritmis dan flagel yang dibantu oleh membran bergelombang pada Mastigophora dapat bergerak ke segala jurusan. Pada sporozoa pergerakan hamper tak kelihatan.
2)ektoplasma berfungsi mengambil makanan yaitu Protozoa bergerak dan mengambil makanan dengan pseudopodia , makanan cair  diserap secara osmosis sedang makanan padat melalui sitostoma (mulut yang rudimenter) lalu melalui sitofaring membentuk tabung kedalam endoplasma. Dalam vakuola, makanan diubah enzim hingga dapat dicerna.
3) ektoplasma berfungsi untuk ekskresi yaitu ekskresi dilakukan dengan tekanan osmosis dan difusi. Pada beberapa spesies ekskresi dilakukan oleh vakuola kontraktil, tapi pada umumnya ekskresi dilakukan melalui permukaan sel yaitu lubang khusus sitopage.
4) ektoplasma berfungsi untuk respirasi secara langsung dengan mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida atau secara tidak langsung dengan mengambil oksigen yang dilepas oleh aktivitas enzim dari persenyawaan kompleks.
5) ektoplasma berperan dalam bertahan diri yaitu dengan melindungi bagian yang paling dalam. Pada stadium trofozoit ektoplasma berbentuk selaput tipis yang tidak memberi bentuk tetap pada golongan Amoeba, tapi member bentuk tetap pada Ciliata dan Mastigophora. Pada stadium kista, ektoplasma membentuk selaput kuat yang disebut dinding kista. Bentuk dinding kista ini diperlukam untuk kelangsungan hidup di luar hospes dan sebagai pertahanan terhadap zat di saluran pencernaan.
b. Endoplasma (bagian dalam)
Endoplasma adalah bagian dari dalam sel, tidak jernih yang berbutir-butir dan di dalamnya terdapat inti. Di dalam endoplasma ini terdapat vakuola makanan, makanan cadangan, vakuola kontraktil, benda asing, dan benda kromatid. Pada Mastigophora biasanya terdapat kinetoplas yang terdiri dari benda para basal dan bleparoplas, yaitu tempat keluar flagel.
2. Nukleus atau inti
Nucleus atau inti adalah bagian terpenting yang diperlukan untuk mempertahankan hidup untuk reproduksi serta untuk mengatur metabolisme.
Nucleus terdiri dari membrane inti (selaput inti) yang meliputi serabut inti (reticulum) halus yang berisi cairan dan kariosom. Dalam nucleus yang berbentuk vesikel, butir-butir kromatin berkumpul membnetuk butir tunggal. Dalam nucleus yang berbentuk granula butir-butir tersebar merata.
Struktur inti, terutama susunan kromatin dan kariosom berperan dalam membedakan spesies dari Protozoa.
Reproduksi
Protozoa mempunyai dua cara reproduksi (berkembang biak) yaitu :
1. Cara aseksual
2. Cara seksual

1. Cara aseksual (berkembang biak tanpa perkawinan)
Apabila keadaan lingkungan baik, maka protozoa akan mengadakan pembelahan diri yang di mulai dari kariosom, kemudian nucleus dan seterusnya sitoplasma. Biasanya dari satu parasit menadi dua dan seterusnya. Cara ini disebut pembelahan biner (binary fission) dan cara ini hanya terjadi pada bentuk trofozoit (vegetative).
Cara perkembang biakan satu sel menjadi dua ini disebut juga sebagai Endogiogenik, yaitu satu inti akan membelah menjadi dua, lalu diikuti oleh sitoplasma
Adalagi perkembang biakan yang disebut dengan endopoligenik, yaitu inti pembelahan menjadi banyak, lalu diikuti oleh sitoplasma. Dalam hal ini, satu sel akan berkembang biak menjadi beberapa sel baru. Pembelahan ini teratur dan sitoplasma juga mengikuti pembelahan ini secara teratur. Pada pembelahan inti menjadi banyak tapi tidak teratur tiap pembelahan akan diikuti oleh sitoplasma dan terjadi beberapa sel baru yang bentuknya kurang teratur, maka pembelahan ini disebut splitting. Hal ini biasanya terjadi pada proses infeksi yang sangat akut
Perkembang biakan dimana satu inti membelah menjadi banyak dan diikuti pembelahan sitoplasma, hingga terbentuk merozoit yang banyak, perkembang biakan ini disebutr skizogoni.
2. Cara seksual
Pada pembiakan secara seksual berupa perkawinan antara mikrogamet dan makrogamet. Setalah terjadi perkawinan akan menghasilkan zigot (zygosis = menjadi 1), lalu terbentuk ookinet lalu menjadi ookista yang di dalamnya terbentuk sporozoit, proses ini disebut sporogoni.
Definisi-definisi
Definisi ialah istilah-istilah yang biasa ditemukan berhubungan dengan protozoa.
Trofozoit                              = stadium dalam daur hidup protozoa, dimana ia makan, bergerak, berkembang                  biak,   dan mempertahankan koloni di dalam tubuh tuan rumah.
Kista                                       = stadium yang tidak aktif yang melindungi diri dengan membuat dinding kista.
Prakista                                = stadium yang mendahului stadium kista, yaitu stadium profozoit yang                                                                  membulat, tapi belum mempunyai dinding.
Enkistasi                               = perubahan bentuk trofozoit dari kista.
Ekskistasi                             = proses keluarnya trofozoit dari kista.
Kromatin                              = bagian-bagian inti yang mudah di warnai.
Bleparoplas                         = bintik kromatin tempat flagel tubuh.
Axonema                             = bagian dalam dari sel flagel
Axostil                                   = bagian poros tempat asal keluarnya flagel.
Sitostoma                            = mulut dari protozoa.
Sitopage                               = bagian yang berperan sebagai anus dari protozoa.
Metakista                            = trofozoit yang keluar dari kista.
Vakuola glikonen             = cadangan glikoenn yang berwarna gelap dengan pulasan yodium terutama                         terdapat di dalam kista.
Vakuola makan                = vesikel dengan membran yang di bentuk dalam sitoplasma disekelilingi butir                      makanan.
Vakuola kontraktil           = vasikel dengan membrane yang di bentuk dalam sitoplasma dan berfungsi                            untuk mengambil dan mengeluarkan air dengan kontraksi. Biasanya vakuola kontraktil ini terdapat pada Amoeba yang hidup bebeas.
Pseudopodia                      = kaki palsu aitu tonjolan sitoplasma yang dibentuk pada permukaan trofozoit,                     yang bersifat sementara dan digunakan untuk bergerak.
Klasifikasi protozoa
Protozoa yang berperan sebagai parasit pada manusia dalam dunia kedokteran dibagi dalam 4 kelas, yaitu :
1. kelas Rhizopoda
2. kelas Flagellata = Matigophora (mastix = cambuk, phoros = mengandung)
3. kelas Ciliata (cilia = bulu)
4. kelas Sporozoa
Pembagian Filum Protozoa secara sistematik dapat dilihat pada pembagian secara sistematik menurut :
-          Thomas V.V
-          Chatterjee K.D





KLASIFIKASI SISTEMIK Protozoa
(Chatterjee, 1969)

Filum         :                                                                                      Protozoa
Plasmodroma                                            Ciliphora
Subfilum    :                                             
                              Rhizopoda                         Mastigophora                        Sporozoa         Ciliata

                                  Amoebida          Protomonadida              Diplomonadida         Coccidida         Hetero-
                                                                                                                                                 trionida
                                
                                  Entamoeba        Chilomastik              Giardia           Plasmodium Balantidium
                                  Endolimax         Trochomonas                                    Isospora
                                  Lodamoeba       Embadomonas                                  Eimeria
                                  Dientamoeba    Enteromonas
                                                            Trypanosoma
                                                            Leishmania








BAB 3
KELAS RHIZOPODA

      Dari kelas Rhizopoda ini dapat dibagi menjadi 4 genus berdasarkan morfologi dari intinya, yaitu :
1. Genus Entamoeba dengan inti Entamoeba
Inti entamoeba, yaitu kariosom kecil terletak di bagian tengah inti (eksentris atau sentris), di sekeliling membran inti terdapat banak granula kromatin.
Yang termasuk dalam genus .ini ada beberapa spesies, yaitu :
a) Entamoeba histolytica
b) Entamoeba coli
c) Entamoeba hartmani
d) Entamoeba gynggivalis
2. Genus Endolimax dengan inti Endolimax
inti endolimax, kariosomnya besar, di bagian tengah inti bentuk tidak beraturan dan di hubungkan dengan membran inti oleh serabut akromatik, tidak mempunyai kariosom perifer. Yang termasuk genus ini adalah spesies Endolimax nana
3. Genus Iodamoeba dengan inti Iodamoeba
inti Iodamoeba, kariosomnya besar terletak di bagian tengah inti dikelilingi butir-butir akromatik, kromatin perifer tidak ada.
Yang termasuk genus ini adalah spesies Iodamoeba butschilii.
4. Genus Dientamoeba, parasit kecil, hanya terdapat stadium trofozoit yang mempunyai 2 inti dientamoeba, kariosomany dibagian tengah inti terdiri dari beberapa granula kromatin  dan membentuk lingkaran ang dihungkan dengan membrane inti oleh serabut akromatik.
Yang termasuk genus ini adalah spesies  Dientamoeba fragilis
Manusia merupakan hospes dari 7 spesies Rhizopoda yang 6 diantarana berhabitat di rongga  usus besar , yaitu : E.histolytica ,E.coli, E.hartmani, E.nana, I.butschilii dan D.fragilis, sedang satu spesies yaitu E.gynggivalis hidup dirongga mulut manusia.
Dari 7 spesies  ini hanya Entamoeba histolyca yang pathogen sedang 6 spesies lainnya tidak pathogen dan hidup komensal  pada manusia
Terdapat juga Amoeba yang hidup bebas dan pathogen , yaitu spesies Naegleria fauleri dari genus  Naegleria dan Acanthamoeba culbertsoni dari genus Acanthamoeba.
Entamoeba histolytica
Schaudinn (1903)

Sejarah
Parasit ini pertama kali ditemukan oleh “lambl” tahun 1859 , sedang 1875 “losch” membuktikan sifat pathogen dari parasit ini, dan schaudinn (1903) dapat membedakan jenis Amoeba yang pathogen dan yang apatogen
Penyebaran
Parasit ini tersebar luas diseluruh dunia , tapi lebih banyak didaerah tropis dan subtropis dari pada didaerah beriklim sedang
Hospes
Hospes  dari parasit ini adalah manusia dank era. Di cina , anjing dan tikus –tikus liar merupakan sumber infeksi bagi manusia. Walaupun bukan  merupakan factor penting dalam penyebaran penyakit pada manusia , mka hewan-hewan ini dianggap sebagai hospes reservoir dari E.histolytica
Habitat
Habitat dari stadium trofozoit parasit ini (stadium yang menginfeksi jaringan = stadium   histolytica ) hisup didalam jaringan mukosa dan submukosa dari usus besar manusia . stadium minuta dan kista ditemukan di lumen dari usus besar manusia
Morfologi
Dalam mempelajari struktur dari E.histolytica biasanya  dapat dipelajari dari preprat yang dipulas (yodium atau ironhematoxylin) ataupun  tanpa pulasan.
Dalam daur hidup E.histolytica
1.stadium Trofozoit (stadium pertumbuhan atau stadium makan)
Dalam keadaan segar, dibawah mikroskop stadium ini terlihat bergerak dengan pseudopodia yang dibentuk mendadak dengan pergerakan cepat. Ukurannya:10-40 mikron, rata-rata 20-30 mikron , karena pergerakn ini, bentuknya menjadi tidak tetap.
Ektoplasmanya jernih dan transparan. Endoplasmanya mempunyai granula halus , didalamnya ditemukan sel darah merah, kadang- kadang sel leukosit. Stadium ini adalah pathogen disebut  juga sebagai stadium histolytica (histo=jaringan, lysis=hancur). Stadium ini  terdapat didalam   jaringan usus besar, paru-paru, hati ,otak, kulit dan vagina.
Stadium ini berkembangbiak secara  belah pasang dijaringan dan dapat merusak jaringan dengan enzim yang dikeluarkannya yaitu enzim proteolitik .
Stadium ini mempunyai satu inti   yaitu inti bentuk entamoeba dengan kariosom terletak ditengah =sentries
2.Stadium prekista= stadium minuta
Ukuran stadium ini lebih kecil yaitu 10-20 mikron . stadium ini disebut juga stadium esensial.bentuknya hampir sama dengan stadium histolytica , hanya pseudopodianya dibentuk agak lamabat, hingga bentuknya agak tumpul.
Endoplasmanya bergranula halus, mempunyai  satu inti entamoeba , tidak mengandung sel darah merah, tapi mengandung bakteri dan sisa makanan.
Stadium ini berkembang biak secara belah pasang dan hidup komensal dirongga usu besar dan dapat berubah menjadi stadium kista dan dapat juga menjadi stadium histolytica yang pathogen. Oleh karena itu, stadium prelista atau stadium minuta ini dikenal sebagai stadium esensial atau stadium pokok.
3.Stadium kista
Stadium kista  dibentuk dalam rongga usus besar manusia. Proses perubahan dari stadium minuta menjadi stadium kista disebut enkistasi , dimana bentuknya berubah menjadi bulat yang dikelilingi membrane yang refraktil, disebut dinding kista. Kista ini berukuran lebih kecil , yaitu 6-9 mikron dan ada yang 12-15 mikron. Kista ini mempunyai inti entamoeba . ada tigamacam kista, yaitu yang berinti 1 dan yang berinti 2 serta berinti 4. Biasanya didalam tinja ditemukan kista dengan inti 1 dan inti4. Didalam endoplasma ditemukan benda kromatoid yang besar ang tamapak seperti batang dengan ujung yang tumpul(membulat) yang menyerupai cerutu atau benda lisong dan terdapat juga didalam kista ini vakuola glikogen. Benda kromatoid dan vakuola glikogen  biasanya ditemukan pada  kista yang muda, yaitu yang berinti 1dan berinti 2, maka benda- benda ini diduga sebagai makanan cadangan . pada kista yang lebih tua yaitu kista inti empat benda- benda ini tidak ditemukan lagi. Stadium-stadium kista ini tidak pathogen , tapi kista inti 4 merupakan stadium infektif
Siklus hidup E.histolytica
Manusia terinfeksi E.histolytica bila memakan stadium kista inti 4. Didalam lambung, kista tidak mengalami perubahan, sebab dinding kista tahan terhadap keasaman lambung . dirongga usus halus , dinding kista akan dicerna dan terjadi ekskistasi dan keluarlah metakista yang disebut bentuk minuta. Bentuk minuta ini langsung masuk ke usus besar dan dapat berubah menjadi bentuk histolytica . bentuk inilah yang pathogen , karena stadium ini dapat menghancurkan mukosa usus besar dan jaringan dengan enzim histolisin yang dikeluarkannya.dari jaringan mukosa yang sudah dirusak stadium histolytica  ini dapat masuk ke jaringan submukosa.didalam jaringan submukosa ini stadium  histolytica  memperbanyak diri dengan  berkembangbiak secara belah pasang.bentuk histolytica ini dapat masuk ke pembuluh darah dan dapat dibawa kealat-alat di luar saluran pencernaan , seperti ke hati, paru-paru, otak, dan penyebaran dapat pula secara perkontinuitatum kea lat-alat yang berdekatan . hal ini ditemukan bila terjadi perfirasi.
Bentuk histolytica ini  tidak selalu menimbulkan penyakit. Bila hal ini terjadi, stadium histolytica akan berubah menjadi minuta dan hidup komensal dirongga usus besar, kemudian bentuk minuta akan berubah menjadi bentuk kista dengan cara membentuk dinding. Bentuk kista yang muda  merupakan kista berinti1 dengan vakuola dan benda kromatoid , kemudian terbentuk kista 2 inti yang juga  mempunyai vakuola dan benda kromatoid. Benda-benda ini dianggap sebagai cadangan makanan, lalu terbentuk kista 4 inti tanpa vakuola dan benda kromatoid. Stadium ini dianggap sebagai penerus kehidupan dari parasit, disebut sebgai stadium infektif, tapi stadium ini hanya dapat berkembang setelah keluar dari tubuh hospes dan termakan oleh hospes yang baru.bersama tinja penderit dapat ditemukan stadium histolytica, stadium minuta, dan stadium kista. Stadium minuta dan stadium  histolytica tidak infektif.
Patologi dan gejala klinik

Masa inkubasi dari infeksi E.histolytica ini berkisar anatar  4 dan  5 hari. Saat stadium histolytica  dari parasit ini memasuki mukosa usus besar, maka stadium ini akan mengeluarkan enzim histolisin yang akan menghancurkan jaringan, lalu stadium histolytica ini akan memasuki lapisan submukosa stelah menembus lapisan muskularis mukosa. Dilapisan submukosa, amoeba ini akan memperbanyak diri dengan cara pembelahan menjadi jumlah yang banyak dan membentuk  koloni dan menghancurkan jaringan disekitarnya dan menjadikan bahan yang sudah dihancurkan nya menjadi makana. Kemudia amoeba akan bergerak ke segala arah dan menghancurkan daerah submukosa dan akan membentuk abses
 

Azizka Junaidah Sari's Blog Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Make Money from Zazzle|web hosting